3.13.2016

Tasawuf Dibangun Atas Dasar Perilaku

Tasawuf Dibangun Atas Dasar Perilaku
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani QS mengatakan, "Saya berwasiat kepadamu agar bertakwa kepada Allah SWT dan taat kepadaNya serta melaksanakan semua dzahirnya syara' dan keselamatan hati, kelapangan jiwa, keceriaan wajah, mengerahkan kemampuan, menahan semua penderitaan, menanggung semua rasa sakit dan kefakiran, senantiasa menjaga kemuliaan para masyayikh, bergaul bersama para saudara, selalu memberikan dan melakukan yang terbaik kepada yang lebih muda maupun yang lebih tua, meninggalkan perdebatan dan permusuhan, memberikan belas kasih, selalu mendahulukan orang lain, tidak suka menyimpan, tidak terlalu banyak bergaul dengan orang-orang yang bukan berasal dari tingkatannya, dan selalu tolong-menolong dalam urusan agama dan dunia.

Hakikat kefakiran adalah tidak merasa butuh kepada orang semisalmu. Adapun hakikat kaya adalah ketika kamu sudah merasa cukup dari bantuan dan pertolongan orang lain yang semisalmu.

Tasawuf bukan sekadar mengutip ini dan itu seperti "katanya", dan dia "dia telah berkata". Akan tetapi, harus mau menanggung rasa lapar, memutus semua kebiasaan, dan hal-hal yang biasa dianggap baik. Kefakiran harus dimulai dengan ilmu dan diawali dengan kasih sayang. Sesungguhnya ilmu dapat membuatnya liar, sedangkan kasih sayang dapat membuatnya jinak.

Tasawuf dibangun atas dasar delapan perilaku:
  1. Dermawan (sakha'), sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim AS.
  2. Ridha, sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Ishaq AS.
  3. Sabar, sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Ayyub AS.
  4. Isyarat, sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Zakariya AS.
  5. Mengasingkan diri (ghurbah), sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Yahya AS.
  6. Memakai pakaian kasar (tasawuf), sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Musa AS.
  7. Suka melakukan perjalanan (siyahah), sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Isa AS.
  8. Kefakiran, sebagaimana yang dimiliki oleh junjungan dan Nabi kita Muhammad SAW, semoga Allah SWT melimpakan shalawat dan salam kepada beliau, saudara-saudara beliau dari kalangan para nabi dan rasul, keluarga masing-masing, sahabat masing-masing semuanya. Amin.

Disalin dari Kitab Para Pencari Tuhan (Futuhul-Ghaib) karya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani QS

Tasawuf Dibangun Atas Dasar Perilaku Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar